Monday, April 7, 2008

Internet Murah dengan First Media

Selama ini saya selalu kesulitan untuk memakai internet di rumah. Maklum, rumah saya kebetulan termasuk yang "kurang beruntung" sehingga tak mendapat jatah telepon kabel / PSTN dari PT Telkom. Karena itu berinternet-ria dengan Telkomnet instan ataupun Speedy tak bisa dilakukan. Alternatif berikutnya adalah dengan menggunakan jaringan wireless. Sayang seribu sayang, jaringan 3G juga belum mau mampir ke daerah rumah saya. Pilihan yang terpaksa diambil adalah menggunakan jaringan GPRS "biasa" dari operator GSM. Kebetulan saya hanya memiliki telepon selular GSM. Untuk membeli telepon CDMA yang konon kecepatan datanya lebih tinggi dari GPRS itu belum bisa dilakukan karena pertimbangan efisiensi. Jadi, "terpaksalah" ber-internet di rumah dilakukan dengan menggunakan ponsel GSM plus kabel modemnya. Namun sayang, ada dua kelemahan yang sangat mengganggu dari pemakaian GPRS ini : biaya yang mahal dan kecepatan yang amat sangat terlampau LAMBAT sekali.

Tapi akhirnya jaman jahiliyah itu berlalu. Setelah proses "Awas Galian Serat Optik" yang memakan waktu beberapa hari, beberapa bulan kemudian muncul lah orang-orang berseragam First Media menawarkan jasa mereka. Tentu saya tak langsung menyambut mereka dengan tangan terbuka, karena sebelumnya saya sempat membaca komplain dari pelanggan mereka di surat pembaca Kompas. Belum lagi ketika googling dengan kata kunci First Media, banyak juga yang komplain dengan pelayanan First Media a.k.a Kabel Vision ini. Baik itu tentang layanan internetnya (FastNet) ataupun TV kabelnya (HomeCable). Tetapi ada juga pelanggan yang cukup puas dengan FastNet, terutama karena kecepatannya dan tarifnya yang sangat murah.

Karena kebutuhan internet yang mendesak, akhirnya saya memberanikan diri juga menelepon sales mereka. Responnya ternyata sangat cepat, dua hari kemudian rumah saya disurvey dan kabel + modemnya langsung dipasang. Test pertama membuat saya terkagum-kagum. Kecepatannya ruaarr biasa. Dan ini semua saya dapatkan bahkan sebelum saya membayar sepeser pun.

Namun tak lama setelah teknisinya pergi, masalah pertama pun muncul. Si FastNet terputus-putus selama beberapa saat. Tetapi malamnya sudah mulai lancar kembali. Beberapa hari kemudian si fastNet tak pernah putus lagi. Sampai saat ini saya masih senang menggunakan FastNet karena kecepatannya dan terutama karena tarifnya yang murah, 99 ribu (+ PPN) sepuasnya. Tanpa takut dikenai biaya tambahan ataupun tarif membengkak karena kesalahan billing center.

Di bawah ini hasil test kecepatan dengan menggunakan Speedtest :

No comments: