Tuesday, April 8, 2008

NYIUR HIJAU (karya Maladi)

Nyiur hijau, di tepi pantai
Siar siur, daunnya melambai
Padi mengembang, kuning merayu
Burung-burung, bernyanyi gembira

Tanah airku, tumpah darahku
Tanah yang subur, kaya makmur
Tanah airku, tumpah darahku
Tanah yang indah, permai nyata

Monday, April 7, 2008

Internet Murah dengan First Media

Selama ini saya selalu kesulitan untuk memakai internet di rumah. Maklum, rumah saya kebetulan termasuk yang "kurang beruntung" sehingga tak mendapat jatah telepon kabel / PSTN dari PT Telkom. Karena itu berinternet-ria dengan Telkomnet instan ataupun Speedy tak bisa dilakukan. Alternatif berikutnya adalah dengan menggunakan jaringan wireless. Sayang seribu sayang, jaringan 3G juga belum mau mampir ke daerah rumah saya. Pilihan yang terpaksa diambil adalah menggunakan jaringan GPRS "biasa" dari operator GSM. Kebetulan saya hanya memiliki telepon selular GSM. Untuk membeli telepon CDMA yang konon kecepatan datanya lebih tinggi dari GPRS itu belum bisa dilakukan karena pertimbangan efisiensi. Jadi, "terpaksalah" ber-internet di rumah dilakukan dengan menggunakan ponsel GSM plus kabel modemnya. Namun sayang, ada dua kelemahan yang sangat mengganggu dari pemakaian GPRS ini : biaya yang mahal dan kecepatan yang amat sangat terlampau LAMBAT sekali.

Tapi akhirnya jaman jahiliyah itu berlalu. Setelah proses "Awas Galian Serat Optik" yang memakan waktu beberapa hari, beberapa bulan kemudian muncul lah orang-orang berseragam First Media menawarkan jasa mereka. Tentu saya tak langsung menyambut mereka dengan tangan terbuka, karena sebelumnya saya sempat membaca komplain dari pelanggan mereka di surat pembaca Kompas. Belum lagi ketika googling dengan kata kunci First Media, banyak juga yang komplain dengan pelayanan First Media a.k.a Kabel Vision ini. Baik itu tentang layanan internetnya (FastNet) ataupun TV kabelnya (HomeCable). Tetapi ada juga pelanggan yang cukup puas dengan FastNet, terutama karena kecepatannya dan tarifnya yang sangat murah.

Karena kebutuhan internet yang mendesak, akhirnya saya memberanikan diri juga menelepon sales mereka. Responnya ternyata sangat cepat, dua hari kemudian rumah saya disurvey dan kabel + modemnya langsung dipasang. Test pertama membuat saya terkagum-kagum. Kecepatannya ruaarr biasa. Dan ini semua saya dapatkan bahkan sebelum saya membayar sepeser pun.

Namun tak lama setelah teknisinya pergi, masalah pertama pun muncul. Si FastNet terputus-putus selama beberapa saat. Tetapi malamnya sudah mulai lancar kembali. Beberapa hari kemudian si fastNet tak pernah putus lagi. Sampai saat ini saya masih senang menggunakan FastNet karena kecepatannya dan terutama karena tarifnya yang murah, 99 ribu (+ PPN) sepuasnya. Tanpa takut dikenai biaya tambahan ataupun tarif membengkak karena kesalahan billing center.

Di bawah ini hasil test kecepatan dengan menggunakan Speedtest :

Saturday, April 5, 2008

Friday, April 4, 2008

Planet

Hari Senin pagi, tanggal 31 Maret 2008.


Sebelum berangkat kerja aku menyempatkan diri menggotong teleskop ke halaman belakang rumah. Sebuah "bintang" yang cukup terang menarik perhatianku. Letaknya tak terlalu jauh dari bulan setengah yang masih jelas terlihat di atas kepala. Ketika "bintang" itu aku intip dengan teleskop, ternyata bentuknya bundar dan tidak memancarkan cahaya yang menyilaukan seperti layaknya bintang. Warnanya putih agak keabuan. Aku segera tahu, ini pastilah sebuah planet. Saat itu yang terpikir adalah : Venus ? Tapi setelah membuka Stellarium, aku menjadi yakin bahwa planet itu ternyata adalah Jupiter. Hari Selasa pagi keesokan harinya, aku kembali mengamati sang Jupiter. Kali ini aku dapat melihat garis-garis melintang dipermukaannya yang merupakan tanda khas Jupiter.

(Gambar dari : http://nssdc.gsfc.nasa.gov/)

Kemudian siangnya aku mendapat pinjaman sebuah lensa Barlow dari seorang teman. Selasa malam aku kembali berburu planet. Kali ini tanpa sengaja aku menemukan Saturnus. Tampak cincin Saturnus yang terkenal itu, dan gambarnya semakin besar setelah aku menambahkan lensa Barlow pinjaman.


(Gambar dari : http://nssdc.gsfc.nasa.gov/)

Ini adalah pengalaman pertamaku melihat planet dengan teleskop. Sungguh pengalaman yang berkesan. Sukar dilukiskan dengan kata-kata. Akhirnya planet-planet yang selama ini hanya kulihat gambarnya bisa kusaksikan secara langsung melalui teleskop.