Monday, September 9, 2019

Seorang Sahabat dari Masa Mudaku

Rabu pahing, 4 September 2019 sekitar pukul 10 malam.  Baru saja sampai di rumah, setelah sesi "feedback" yang kurang mengenakkan hati di kantor. Sambil mencoba istirahat dengan tiduran, tak sengaja kubaca status seorang kawan di Facebook. Ucapan bela sungkawa. Deg, ada yang meninggal, seorang teman waktu SMA dulu.
Segera kubuka group WA alumni SMA1 yang jarang kubaca itu.  Benar saja, sudah ramai postingan duka cita dan doa.

Selamat jalan kawan, kita pasti akan bertemu lagi.  Semoga kau mendapat ampunan dan tempat terbaik di sisi-Nya.  Dan keluarga yang kau tinggalkan selalu dalam lindungan-Nya.

Menyesal aku, belum sempat main ke rumahmu. Walaupun alamatmu sudah ku catat, bahkan rutenya pun sudah aku pelajari di google map.
Menyesal aku, tak segera berkunjung ke rumahmu. Ketika waktuku sedang longgar, setelah sempat berhenti kerja.

Maksudku ingin memberi kejutan untukmu, tiba tiba nongol di rumahmu bersama Har kawan sebangkuku.
Ingin membuatmu kaget dan tertawa.

But the joke was on me ...
(I Started A Joke, the Bee Gees, 1968)

No comments: